tag:blogger.com,1999:blog-44877510834515458522024-03-05T05:08:24.439-08:00stiker|kaca film|sanblast|kaca film buram|kaca film esSELAMAT DATANG DI SITUS BLOG RESMI kaca film|sanblast|kaca film buram|kaca film es
(021)31761229 dan 087837812287 dan 081227606328
TERIMA KASIH ATAS WAKTU YANG ANDA BERIKAN UNTUK MENGUNJUNGI KAMI.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.comBlogger85125tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-18012102541098470502016-09-16T19:11:00.001-07:002016-09-16T19:11:33.063-07:00Mengapa LoA Tidak Bekerja?<a href='http://biogreen.biz/moznul784/mengapa-loa-tidak-bekerja.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_026.jpg' alt='Mengapa LoA Tidak Bekerja? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Asep Syarifuddin</em></p>
<p>TEMAN saya yang pernah menonton film The Secret dan sekaligus membaca bukunya protes kepada saya bahwa Law of Attraction (LoA) atau hukum tarik menarik sama sekali tidak bekerja. Dirinya melakukan semua saran dan tahapan-tahapan yang disarankan di dalam film itu. Mulai dari meminta, menerima dan merasakan seolah-olah sudah terwujud.</p>
<p>Kemudian saya tanyakan apakah dirinya apakah masih memiliki ganjalan hati sehingga tidak merasa bahagia, tidak merasa damai? Dari situ dia merenung sejenak, kemudian terlihat matanya menerawang masa lalunya. Dengan kalimat yang terbata-bata dia mengatakan bahwa dia memang memiliki dendam kepada seseorang. Sampai sekarang dendam itu belum juga hilang dari ingatannya. Bahkan dia pernah bersumpah sebelum membalas dendam itu dia tidak akan melupakan kejadian yang menyakitkan tadi.</p>
<p>Pertanyaan berikutnya apakah LoA itu memang tidak bekerja atau memang kita sendiri yang menghambat kerja LoA. Dalam kasus ini teman saya memiliki energi negatif yang terus menerus disimpan di dalam tubuhnya sehingga dia sama sekali tidak merasakan kebahagiaan. Bisa jadi yang menghambat terwujudnya hukum tarik menarik adalah dendam yang tersimpan tadi. Hukum tarik menarik ini tidak pernah berhenti bekerja, persis seperti hukum gravitasi atau hukum sebab akibat. Bila terlihat tidak bekerja <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/moznul784/mengapa-loa-tidak-bekerja.htm'>Mengapa LoA Tidak Bekerja? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-28570606488438068012016-09-11T16:22:00.001-07:002016-09-11T16:22:56.478-07:00Filosofi Sungai<a href='http://biogreen.biz/moznul784/filosofi-sungai.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_016.jpg' alt='Filosofi Sungai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Margereth Simardjo</em></p>
<p>Pagi ini, untuk ketiga kalinya aku berkunjung ke tempat favoritku di lembah. Dimana aku bisa melihat pemandangan yang begitu indah disana. Gunung yang diselimuti kabut, rumput terbentang luas, sungai yang beriak-riak, pepohonan yang menjulang tinggi. Kalau kemarin aku duduk di atas bukit, menikmati semuanya itu, pagi ini aku terdorong untuk mendekat ke arah sungai, dan duduk di pembatas sungai, sehingga sungai tersebut ada di bawahku. </p>
<p>Di situlah aku merenungkan tentang satu filosofi yang pernah diutarakan oleh filsuf yang sangat terkenal di jaman lampau, yaitu Heraclitus. Beliau pernah mengutarakan satu filosofi yang sangat terkenal hingga kini : Panta ch?rei kai ouden menei, yang artinya “Everything changes and nothing remains still”. (http://en.wikipedia.org/wiki/Heraclitus).</p>
<p>Kalau di Indonesia, ada filosofi yang mirip dengan itu: “Segala sesuatu mengalir seperti sungai.”
Dan tadi pagi, aku sedang berada di depan sungai. Filosofi itu terngiang-ngiang di kepalaku. Apa maksudnya segala sesuatu itu mengalir seperti sungai? Aku lalu duduk tenang dan mengobservasi sungai yang ada di bawahku. Aku melihat pada awalnya, riak sungai itu t <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/moznul784/filosofi-sungai.htm'>Filosofi Sungai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-42720659616473570982016-09-05T12:44:00.001-07:002016-09-05T12:44:03.461-07:00Persembahan Buat Mama (Part 2)<a href='http://nomor1.net/moznul784/persembahan-buat-mama-part-2.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/29.jpg' alt='Persembahan Buat Mama (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Beberapa hari kemudian, tepat hari libur sekolah. Ara diajak sang paman pergi ke Jakarta. Pada saat itu juga Ara berinisiatif untuk menemui ayahnya kembali. Kali ini ia datangi kediaman ayahnya. Ia tidak sendiri, ia ditemani Om dan sepupunya. Ara sangat berharap kedatangannya disambut baik oleh ayah dan keluarga tirinya. Ara pun tiba.<br />
“Asalamualaikum”<br />
“Waalaikumsalam” sang ayah membuka pintu. Ara lega, ternyata ayahnya lah yang membukakan pintu. Ara memang tidak mau jika ibu tirinya atau saudara tirinya yang membukakan pintu.<br />
“Ayo masuk, masuk!” ajak sang ayah.<br />
“Lastri! Kakakmu datang ni” sang ayah memanggil Lastri, anak dari hasil pernikahan ke duanya.<br />
Lastri pun ke luar, tapi ia tidak sendiri melainkan ada sang ibu yang ikut serta menuju ruang tamu untuk menemui Ara, Om, dan sepupunya.<br />
“Eh ada tamu agung toh!” ujar ibu tiri Ara. Sementara Lastri hanya diam. Tatapan mata keduanya penuh sinis terhadap Ara. Bahkan sang ayah pun lebih memilih banyak diam dibandingkan bicara. Sekali lagi hati Ara terluka. Harapannya selalu hilang, harapan indah saat bertemu sang ayah justru mencabik-cabik hatinya. Ia ingin sekali bisa menangis di hadapan ayahnya agar ayahnya tahu bahwa ia selama ini sangat merindukannya, sangat membutuhkannya, dan terluka atas sikap acuhnya.</p>
<br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/moznul784/persembahan-buat-mama-part-2.htm'>Persembahan Buat Mama (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-1423867216183807622016-09-05T05:36:00.001-07:002016-09-05T05:36:55.498-07:00Berikan Cintamu Kepada orang Tua<a href='http://nomor1.com/moznul784/berikan-cintamu-kepada-orang-tua.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/33.jpg' alt='Berikan Cintamu Kepada orang Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
<em>“Cinta orang tua sepanjang masa, cinta anak sepanjang galah.”</em></p>
<p>Master Cheng Yen pernah berkata,”2 hal yang tidak bisa ditunda adalah beramal dan berbakti kepada orang tua Anda.”</p>
<p>Konon ada sepasang suami istri lansia hidup di pedesaan di daerah terpencil. Sang suami adalah seorang profesor dan mantan dosen yang sudah pensiun 10 tahun lalu. Sejak 10 tahun pula pasangan tersebut hidup di desa, menjalankan aktifitas berkebun, membaca, jalan-jalan, dan seterusnya selalu bersama-sama.</p>
<p>Suatu hari, sang istri tiba-tiba meninggal dunia saat istirahat. Kenyataan tersebut sangat memukul sang profesor. Ia tak pernah menduga akan kehilangan satu-satunya teman hidup yang mencintai dan setia menemani di usia senjanya.</p>
<p>Dua minggu berlalu, tetapi sang profesor mulai bertingkah aneh. Ia membagi-bagikan bunga kepada para tetangga dan mengembalikan semua buku yang pernah ia pinjam. Ia bahkan menemui seorang notaris dan menitipkan surat wasiatnya.</p>
<p>Pada suatu malam, ia menulis surat wasiat lagi. Di hadapannya sudah tersedia sebotol racun yang akan segera ia tenggak agar dapat menyusul cintanya yang sudah pergi mendahului. Belum sempat ia meraih botol racun tersebut, tiba-tiba telponnya berdering.</p>
<p>Dengan terpaksa <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/moznul784/berikan-cintamu-kepada-orang-tua.htm'>Berikan Cintamu Kepada orang Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-69694294631932405362016-09-02T20:11:00.001-07:002016-09-02T20:11:00.681-07:00Kekuatan Keberanian Mengambil Risiko<a href='http://biogreen.biz/moznul784/kekuatan-keberanian-mengambil-risiko.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_037.jpg' alt='Kekuatan Keberanian Mengambil Risiko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>03 Januari 2006 – 11:00 (Andrie Wongso) Diposting oleh: Editor</p>
<p>Action & Wisdom Motivation Training</p>
<p>Dalam perjalanan hidup Jenderal Sun Tzu dikisahkan bahwa betapa strategi perang terus untuk mencapai kemenangan itu bisa berubah detik demi detik, demi mengimbangi atau menganntisipasi perubahan strategi musuh. Strategi ini berpijak pada dasar pemikiran bahwa cara terbaik untuk menang perang adalah dengan menguasai kemampuan membaca jalan pikiran ahli strategi musuh. Dan barangsiapa mengetahui jalan pikir musuh dan mengetahui titik-titik kelemahannya, dipastiikan dia bisa memenangkan adu strategi tersebut.
Namun setiap strategi pasti mengandung risiko. Dan strategi peran Sun Tzu ditegaskan adanya prinsip mendasar yang mengatakan, “Kemenangan besar hanya bisa dilakukan orang yang berani ambil risiko besar”. Prinsip ini menegaskan bahwa tanpa keberanian mengambil taktik berisiko besar, maka kemenangan besar sulit diraih. Inilah inti dari strategi perang Sun Tzu yang mensinergikan antara strategi perang yang cerdik dan matang dengan keberanian mengambil risiko besar demi kemenangan yang besar pula.</p>
<p>Dalam kehidupan non-kemiliteran pun seperti bidang manajemen, kewirausahaan, maupun kehidupan pribadi, kita mengenal prinsip strategi dan risiko semacam ini. Mungkin ki <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/moznul784/kekuatan-keberanian-mengambil-risiko.htm'>Kekuatan Keberanian Mengambil Risiko Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-76782731416016515472016-08-30T11:21:00.001-07:002016-08-30T11:21:00.634-07:00MENGINTIP PROGRAM AWAL SPP<a href='http://nomor1.org/moznul784/mengintip-program-awal-spp.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/27.jpg' alt='MENGINTIP PROGRAM AWAL SPP Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>16 Mei 2007 – 13:36 (Her Suharyanto) Diposting oleh: Editor</p>
<p>(Rate: 0 / 0 votes)</p>
<p>Para pembaca, kali ini saya tidak menulis soal keuangan dulu, melainkan sedikit soal Sekolah Penulis Pembelajar (SPP) yang sebagian sudah ditulis oleh Pak Andrias Harefa. Saya memang dilibatkan dalam proyek itu bersama dengan beberapa nama yang sudah biasa muncul di <em>Pembelajar.com</em> seperti Pak Andrias Harefa, Bung Edy Zaqeus, Bung RAB Adi Broto atau mitra <em>Pembelajar.com</em> seperti Bung Ang Tek Khun, Bung Hendry Bun dan teman-teman lain dalam jaringan kami, seperti Bung Hasudungan Sirait, Bung Salomo Simanungkalit, Bung Agoeng Widyatmoko, dan Bung Dodi Mawardi.</p>
<p>Kebetulan sekali dalam tim ini saya diminta untuk merumuskan program-program yang akan dijalankan oleh SPP. Untuk tahap awal SPP akan menyelenggarakan pelatihan untuk umum pada 13-14 Juni dan 15-16 Juni di Ruang Jahe, Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat.</p>
<p>Program pertama ini didesain lebih-lebih untuk mereka yang sama sekali belum pernah menulis, atau mereka yang berpikir bahwa menulis adalah tugas yang mahaberat. Bung Andrias Harefa dalam pelatihan ini akan membongkar hambatan terbesar dalam dunia kepenulisan. Tema ini akan dibahas pertama karena <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/moznul784/mengintip-program-awal-spp.htm'>MENGINTIP PROGRAM AWAL SPP Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-86138484600601064832016-08-28T02:41:00.001-07:002016-08-28T02:41:12.902-07:00Berhentilah Jadi Gelas<a href='http://biogreen.biz/moznul784/berhentilah-jadi-gelas.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_023.jpg' alt='Berhentilah Jadi Gelas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p><em>Oleh: Iqbal Damawi</em></p>
<p>Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.</p>
<p>“Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?” sang Guru bertanya.
“Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya,” jawab sang murid muda.</p>
<p>Sang Guru terkekeh. “Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam.Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.”</p>
<p>Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.</p>
<p>“Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu,” kata Sang Guru.
“Setelah itu coba kau minum airnya sedikit.”</p>
<p>Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.</p>
<p>“Bagaimana rasanya?” tanya Sang Guru.
“Asin, dan perutku jadi mual,” jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.</p>
<p>Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.
“Sek <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/moznul784/berhentilah-jadi-gelas.htm'>Berhentilah Jadi Gelas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-22223646953149932382016-08-09T20:35:00.001-07:002016-08-09T20:35:03.273-07:00Menjadi Orang Sukses dan Berarti<a href='http://biogreen.biz/moznul784/menjadi-orang-sukses-dan-berarti.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_033.jpg' alt='Menjadi Orang Sukses dan Berarti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>“Don’t look to become a person of success, look instead to become a person of Value! – Jangan berkeinginan untuk menjadi orang sukses, berusahalah untuk menjadi orang yang berarti.”
Albert Einstein
</em>
Setiap tahun sebuah majalah terkenal di dunia merilis daftar orang-orang terkaya dan berpengaruh di dunia. Sering pula digelar acara penghargaan untuk mengapresiasi para pengusaha dan CEO sukses dan ternama. Tentu sangat membanggakan jika Anda mendapatkan penghargaan bergengsi kelas dunia, dihormati, dan bergelimang kemewahan harta, sebab hal-hal semacam itu menjadi dambaan sebagian besar manusia di dunia. </p>
<p>Tak heran jika banyak orang berlomba mencari jabatan, mengumpulkan kekayaan dan meraih kesuksesan besar. Mereka juga mengejar standar gaya hidup orang-orang berkelas, misalnya menunggangi mobil mewah, menggunakan perhiasan dan pakaian super mahal, dan gaya hidup serba wah lainnya. Sebenarnya tak ada yang salah jika ingin menjadi kaya, sukses dan bahagia, sejauh usaha yang dilakukan tidak melanggar hukum, mora <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/moznul784/menjadi-orang-sukses-dan-berarti.htm'>Menjadi Orang Sukses dan Berarti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-71577033604605085052016-08-05T16:06:00.001-07:002016-08-05T16:06:09.830-07:00Fakir<a href='http://biogreen.biz/moznul784/fakir.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_006.jpg' alt='Fakir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Matahari sudah tinggi dan sinarnya cukup menyengat. Bagi orang yang tak terbiasa pastilah sudah meringis dan mencari perteduhan. Tapi aku sudah terbiasa. Mungkin kulit gelapku sudah beradaptasi karena setiap hari sejak pagi aku sudah ada di bawah langit di atas aspal. Berputar-putar di sekitar perempatan menyusuri jejeran mobil yang setia menanti lampu merah berganti jadi hijau. Aku tak sendirian. Bukan, bukan maksudku bahwa di dunia ini ada banyak orang yang senasib denganku, tapi sehari-hari aku tak sendirian karena seorang teman selalu bersamaku. Ia berjalan di depan sementara aku mengikuti dari belakang berpegangan pada pundaknya. Ia jadi pemanduku karena aku tidak bisa melihat. Kami menghampiri satu mobil ke mobil yang lainnya. Berharap selembar uang seribu atau duaribuan terjulur keluar dari celah kaca jendela yang terbuka. Berharap ada manusia yang masih memiliki nurani di bumi ini, menyisihkan harta seujung kukunya yang tak berarti banyak buatnya namun cukup berharga bagi kami. Menyambung hidup di tengah kota metropolitan yang kejam ini. Mengumpul recehan demi recehan hanya untuk membeli nasi guna menjaga tubuh ini tetap bernyawa.</p>
<p>Menjelang malam, sisa pendapatan hari itu kami bagi berdua. Adil, masing-masing mendapat lima puluh persen.<br />
“Pak… Sedekah <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/moznul784/fakir.htm'>Fakir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-42835551939086928942016-08-03T01:21:00.001-07:002016-08-03T01:21:19.646-07:00POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING<a href='http://nomor1.com/moznul784/potensi-dan-manfaat-self-publishing.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/36.jpg' alt='POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>05 Agustus 2008 – 13:29 (Diposting oleh: Editor)</p>
<p><em><em>Seri Artikel Write & Grow Rich</em></em></p>
<p>Tren penerbitan mandiri (<em>self/independent publishing</em>) sudah tak terbendung lagi. Kini, semakin banyak saja individu atau lembaga dari berbagai strata sosial dan ekonomi memanfaatkannya. Keberadan mereka, di satu sisi sungguh-sungguh semakin menggairahkan dinamika penerbitan nasional. Namun di sisi lain, menjamurnya penerbitan mandiri juga berarti “tercuri”-nya sebagian dari ceruk atau potensi pasar penerbitan-penerbitan umum. Walau begitu, sejauh tren tersebut semakin memperkaya khasanah perbukuan nasional, rasanya patut disambut positif.</p>
<p>Mengapa <em>self/independent publishing</em> menggejala bahkan bisa dikatakan semakin ngetren? Barangkali, itu merupakan pendobrakan atas dominasi cara penerbitan sebelumnya yang masih didominasi oleh penerbitan-penerbitan umum. Begitu kran demokrasi dibuka lebar-lebar, soal penerbitan pun bukan sesuatu yang sakral lagi dan sekarang semua orang bisa melakukannya.</p>
<p>Pada prinsipnya, keuntungan terbesar yang bisa diraih manakala kita menjadi <em>self-publisher</em> adalah pada kebebasan untuk menentukan apa pun bentuk, rupa, dan isi buku yang kita terbitkan nantinya. Namun demikian, ruang bebas itulah yang sejatinya bisa kita tarik-ulur untuk mendapatkan berbagai potensi dan manfaat lainnya. Saya coba ulas secara singkat di bawah ini.</p>
<p><em>1. Penampung <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/moznul784/potensi-dan-manfaat-self-publishing.htm'>POTENSI DAN MANFAAT SELF-PUBLISHING Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-40005431773858444202016-08-01T03:48:00.001-07:002016-08-01T03:48:22.593-07:00Seni Bernegosiasi<a href='http://nomor1.com/moznul784/seni-bernegosiasi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>“The only way to negotiate anything is to give one thing in return for another. Satu-satunya cara menegosiasikan apapun adalah memberikan imbalan kepada yang lain.”
~ Denis Waitley</p>
<p>Negosiasi sebelum terjadi transaksi barang atau jasa sudah menjadi bagian dari aktivitas manusia sejak jaman purbakala sampai sekarang. Kemampuan bernegosiasi lebih dibutuhkan dalam dunia bisnis yang bergerak cepat dan penuh dengan persaingan ketat seperti saat ini. Karena disamping memberikan hasil lebih memuaskan, melakukan negosiasi akan sangat menyenangkan bila kita mengetahui caranya. Berikut ini ada beberapa tips sukses bernegosiasi.</p>
<p>Langkah pertama adalah mencari informasi yang relevan untuk bernegosiasi, di antaranya tentang tujuan, lawan bicara, agenda, dan hasil yang ingin kita capai, sekaligus seberapa besar keinginan mereka untuk menciptakan transaksi dengan kita. Jika kita ingin membeli sebuah rak buku, setidaknya kita harus mengetahui kisaran harga rak buku dengan berbagai model dan bahan. Pengetahuan tersebut merupakan kunci penawaran kita.</p>
<p>Pros <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/moznul784/seni-bernegosiasi.htm'>Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-12312425769881670722016-07-27T01:06:00.001-07:002016-07-27T01:06:09.121-07:00Jembatan Bisikan<a href='http://nomor1.com/moznul784/jembatan-bisikan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Jembatan Bisikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>3000 tahun lalu, kaum terapung dari negeri Cina kuno tinggal di atas rumah-rumah
di atas air. Mereka makan malam di udara terbuka. </p>
<p>Setiap keluarga tinggal di atas panggung di sebuah teluk. Ketika seorang anak
lelaki sudah tumbuh dewasa, dia akan berdiri di tepi panggungnya dan memanggil.
Gadis yang dicintainya akan memanggilnya kembali. Lalu pemuda itu akan membangun
sebuah jembatan dari panggungnya menuju panggung si gadis.</p>
<p>Jika keluarga si pemuda menyukai si gadis, mereka akan membantu membangun jembatan
itu. Kedua rumah mereka akan digabungkan dan kedua keluarga akan menjadi satu.</p>
<p>Tapi pada suatu hari, seorang pemuda terapung mendengar bisikan dari atas cakrawala.
Bisikan itu datang dari seorang gadis yang tinggal nun jauh di sana. Mereka
saling memanggil dalam kurun waktu yang lama. Mereka memutuskan untuk menikah.</p>
<p>Keluarga si pemuda bilang tidak. Gadis itu berasal dari kalangan yang berbeda
dan terlalu jauh. Tapi si pemuda bersikeras. Ia mulai membangun jembatan menuju
cakrawala. Ia menggali dalam ke dasar laut untuk membangun fondasi yang kuat.</p>
<p>Keluarganya tidak membantu. Kata mereka, tradisi menikahi tetangga memberikan
kekuatan pada komunitas mereka.</p>
<p>Mereka menamakan jembatan si pemuda “Jembatan Bisikan̶ <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/moznul784/jembatan-bisikan.htm'>Jembatan Bisikan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-90346315372809045432016-07-25T08:48:00.001-07:002016-07-25T08:48:21.906-07:00Perampok<a href='http://smartprosumer.com/moznul784/perampok.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Perampok Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Shiciri Kojun adalah seorang perajin tenun sutra. kata orang, ia bukan hanya sebagai seorang pengrajin kain ? tetapi lebih dari pada itu, ia adalah seniman kain. Motif-motif kain sutra rajutannya sangat indah, sehingga tidak heran jika ia menjadi sangat terkenal karena karya-karyanya.</p>
<p></p>
<p>Pada suatu senja, saat Shiciri Kojun sedang merajut sutra, datanglah seorang perampok memasuki rumahnya. Perampok itu membawa sebilah pedang, yang langsung ditempelkannya ke leher Shiciri Kojun.. ?Serahkan semua uangmu !? kata perampok itu.</p>
<p></p>
<p>Dengan tenang Shiciri berkata, ?Semua uangku ada di laci itu, tapi jangan ganggu saya, karena saya sedang berkonsentrasi mengerjakan tenunan sutra ini..? Pencuri itu pun segera melepaskan pedang yang ditempelkannya di leher Shiciri, lalu berjalan dan bergegas membuka sebuah laci lemari yang ditunjukkan Shiciri.</p>
<p></p>
<p>Ketika perampok itu sedang memasukkan uang-uang itu di tasnya, tiba-tiba Shiciri berkata, ?Jangan ambil semuanya, saya masih butuh <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/moznul784/perampok.htm'>Perampok Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-64449041569672371342016-07-24T01:19:00.001-07:002016-07-24T01:19:53.806-07:00Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam<a href='http://biogreen.biz/moznul784/sukses-menulis-karena-marah-dan-dendam.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_039.jpg' alt='Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Pernahkah Anda merasa diperlakukan dengan tidak adil sehingga harus marah dan dendam? Saat bos kita di kantor memberikan perhatian kepada teman kerja lain dan menyepelekan kehadiran kita akan membakar kita untuk marah. Demikian juga kalau kita merasa diperlakukan tidak adil di dalam pembagian kerja dan pembagian honor. Rasanya pingin marah. Marah yang tidak henti-hentinya akan menimbulkan dendam. Banyak sekali alasan untuk membuat kita marah dan dendam. Istri yang tidak memahami apa yang kita maui akan memancing marah. Anak-anak kita yang nakal juga memancing marah. Itu memang manusiawi. Tapi harus kita ingat, marah dan dendam akan menguras energi. Kita akan capai sendiri karenanya. Padahal sudah dapat dipastikan bahwa marah bukanlah solusi untuk mengatasi masalah apapun.</p>
<p>Tapi marah kan manusiawi? Iya betul. Siapa sih yang tidak pernah marah? Marah adalah suatu bentuk mencari keseimbangan. Marah yang terlampiaskan biasanya akan meredakan amarah itu sendiri. Marah mambuat kita tegang. Saat marah, energi negatif ada pada diri kita. Melampiaskan marah seperti halnya membuang energi negatif. Begitu energi negatif berhasil kita buang, berkuranglah stok energi negatif p <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/moznul784/sukses-menulis-karena-marah-dan-dendam.htm'>Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-85423351101502469722016-07-22T10:49:00.001-07:002016-07-22T10:49:53.198-07:00Tukang Rombeng<a href='http://ayoberbisnis.co.id/moznul784/tukang-rombeng.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Tukang Rombeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Yohanes 10:11).</p>
<p></p>
<p>Untuk orang seperti siapakah Dia datang? Untuk bilangan waktu manakah Dia menjelang? Berikut adalah kisah yang menunjukkan kepada siapa dan kapan Dia akan datang. Semuanya, hanya satu saja dasarnya: Cinta!</p>
<p></p>
<p>Menjelang fajar, pada suatu hari Jumat, saya melihat seorang pria muda, tampan, dan kuat, berjalan di lorong-lorong kota kami. Dia menarik gerobak yang penuh dengan pakaian baru sambil berseru dengan suara nyaring, "Rombeng!" Ah, udara berbau busuk dan cahaya yang muram itu dilintasi oleh suara musik yang indah.</p>
<p></p>
<p>"Rombeng! Baju lama ditukar baju baru! Saya menerima baju rombeng! Rombeng!"</p>
<p></p>
<p>"Sekarang inilah keajaiban," pikir saya dalam hati, karena pria ini tinggi besar, dan lengannya kukuh seperti dahan pohon, keras dan berotot. Matanya menyorotkan kecerdasan. Apakah dia tidak dapat mencari pekerjaan yang lebih baik sehingga memilih menjadi tukang rombeng di kota yang kumuh? Saya mengikutinya karena keingintahuan saya yang besar. D <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/moznul784/tukang-rombeng.htm'>Tukang Rombeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-12663987497835083682016-07-17T14:36:00.001-07:002016-07-17T14:36:26.308-07:00Menjadi Lebih Tanpa Berlebihan (Local Wisdom 5)<a href='http://biogreen.biz/moznul784/menjadi-lebih-tanpa-berlebihan-local-wisdom-5.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_046.jpg' alt='Menjadi Lebih Tanpa Berlebihan (Local Wisdom 5) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Agung Praptapa</em></p>
<p>Bangga menjadi orang yang hebat? Bangga menjadi orang besar? Bangga menjadi orang yang berguna dan memiliki banyak kelebihan? Tentu saja iya! Anda harus berbangga! Hidup hanya sekali. Jangan disia-siakan. Jadilah orang yang hebat, besar, dan berguna. Berbanggalah kalau Anda sudah besar, hebat, dan berguna, karena ini anugrah, yang harus disyukuri. Namun kita harus berhati-hati karena kebanggaan yang salah penerapan dan porsinya justru akan berakibat sebaliknya. Dapat menjadi bumerang. Kita bisa hancur apabila kelebihan-kelebihan yang kita miliki tidak dimanage dengan benar. Untuk itulah maka diperlukan suatu “sistem kontrol diri”, untuk menghindarkan terjadinya serangan balik atas kelebihan yang kita punya. Yang kita harapkan adalah semua kelebihan kita akan beranak pinak, sehingga kita semakin besar, semakin besar lagi, dan terus menjadi lebih besar tanpa harus meletus. Bagaimana caranya?</p>
<p>Caranya adalah dengan membuat sistem kontrol diri agar kelebihan-kelebihan kita bisa terus berkem <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/moznul784/menjadi-lebih-tanpa-berlebihan-local-wisdom-5.htm'>Menjadi Lebih Tanpa Berlebihan (Local Wisdom 5) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-27238429736108436712016-07-13T20:28:00.001-07:002016-07-13T20:28:12.071-07:00One Day To Remember<a href='http://smartprosumer.com/moznul784/one-day-to-remember.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='One Day To Remember Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pintu ruang musik itu setengah terbuka, dari dalam terdengar sayup-sayup suara biola bernada indah dimainkan, namun beberapa kali berhenti sesaat dan kemudian dimainkan kembali. Kali ketiganya permainan biola itu berhenti, keluarlah sosok wanita bertubuh semampai dengan langkah gontai menyambar sebotol minuman yang terletak di meja samping ruang musik, dia meminumnya seteguk demi seteguk dan memastikan minuman itu berhasil melepas dahaganya, kemudian dia kembali ke ruangan itu.<br />
“Cukup untuk hari ini Quinn, permainanmu sudah lumayan” kata seorang wanita yang sedari tadi dengan setia mendengarkan permainan biola Quinn.<br />
“Tapi… Dunia Internasional tidak menerima kata “Lumayan” Quinn, berlatihlah lebih keras! kelak kau akan berhasil seperti orangtuamu.” tambahnya sambil melangkah keluar meninggalkan ruangan itu dan berbalik sebentar menghadap Quinn “Berlatihlah sampai semua sempurna Quinn! SEMPURNA!” untuk kali ini ia benar-benar telah pergi dari ruangan itu.</p>
<p>“SEMPURNA” hanya kata itu yang menemani kesendirian Quinn saat ini, dan kesendirian itu segera terpecah saat handphone Quinn berdering, “Halo ma, iya Quin <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/moznul784/one-day-to-remember.htm'>One Day To Remember Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-33850166004224692872016-07-12T23:24:00.001-07:002016-07-12T23:24:15.723-07:00Mikhail dan Keluarga Simon<a href='http://ayoberbisnis.co.id/moznul784/mikhail-dan-keluarga-simon.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/27.jpg' alt='Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dongeng Rakyat Rusia</p>
<p></p>
<p>Jaman dahulu kala di Rusia hidup pasangan suami-istri Simon dan Matrena.</p>
<p></p>
<p>Simon yang miskin ini adalah seorang pembuat sepatu. Meskipun hidupnya tidaklah berkecukupan, Simon adalah seorang yang mensyukuri hidupnya yang pas-pasan. Masih banyak orang lain yang hidup lebih miskin daripada Simon. Banyak orang-orang itu yang malah berhutang padanya. Kebanyakan berhutang ongkos pembuatan sepatu. Maklumlah, di Rusia sangat dingin sehingga kepemilikan sepatu dan mantel merupakan hal yang mutlak jika tidak mau mati kedinginan.</p>
<p></p>
<p>Suatu hari keluarga tersebut hendak membeli mantel baru karena mantel mereka sudah banyak yang berlubang-lubang. Uang simpanan mereka hanya 3 rubel (rubel = mata uang Rusia) padahal mantel baru yang paling murah harganya 5 rubel. Kata Matrena pada suaminya, "Simon, tagihlah hutang orang-orang yang tempo hari kita buatkan sepatu. Siapa tahu mereka kini punya uang."</p>
<p></p>
<p>Maka Simon pun berangkat pergi menagih hutang. Tapi sungguh sial, tak satu pun yang membayar. Hanya ada seorang janda yang memberinya 20 kopek (kopek uang receh Rusia). Dengan sedih Simon pulang. "Batallah rencana kami mempunyai mantel baru", pikirnya. Di warung, Simon minum vodka untuk menghangatkan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/moznul784/mikhail-dan-keluarga-simon.htm'>Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-8578430463920913202016-07-11T06:58:00.001-07:002016-07-11T06:58:35.639-07:00Cinta Titik<a href='http://smartprosumer.com/moznul784/cinta-titik.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/12.jpg' alt='Cinta Titik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>1. Cinta sejati tidak sama dengan nafsu</p>
<p></p>
<p>Cinta dan nafsu sering kali membingungkan kita. Sebenernya, kebanyakan tema film, lagu, novel bukanlah tentang cinta, melainkan nafsu. Bagaimana membedakanya?</p>
<p>cinta tahan uji, ? nafsu mudah luntur ?</p>
<p>cinta menghargai ? nafsu memanfaatkan ?</p>
<p>Daya tarik fisik sering kali menjadi satu sinyal awal dari tumbuhnya Cinta sejati, tapi itu belum jadi cinta sejati.</p>
<p></p>
<p>2. Cinta tidak sama dengan keromantisan</p>
<p>Perasaan romantis memang luar biasa dalam hubungan dekat antara pria dan wanita. Tuhan memang merancang agar kita mengalami perasaan seperti ini dalam hubungan istimewa dengan lawan jenis. Namun gairah dan kehangatan romansa tidak dapat disamakan dengan cinta. Keromantisan merupakan suatu perasaan; sedangkan cinta sejati masih memiliki makna yang jauh lebih dalam lagi.</p>
<p></p>
<p>3. Cinta sejati tidak sama dengan tergila-gila</p>
<p>Perasaan tergila-gila adalah daya tarik dan gairah yang kuat dalam diri seseorang terhadap lawan jenisnya. Kamu akan memikirkan dia siang dan malam. Pikiranmu tersita oleh orang itu sehingga kau tidak dapat berkonsentrasi pada hal yang lain. Kata lain dari persaan tergila-gila ialah puppy love atau cinta monyet. Jatuh cinta atau cinta pandangan pertama biasanya mereka berbicara ttg <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/moznul784/cinta-titik.htm'>Cinta Titik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-22058581898604515012016-07-05T13:21:00.001-07:002016-07-05T13:21:02.876-07:00Pengembangan SDM Indonesia<a href='http://ayoberbisnis.co.id/moznul784/pengembangan-sdm-indonesia.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/27.jpg' alt='Pengembangan SDM Indonesia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Tulisan ini saya ambil dari diskusi antara 4 panelis dalam Launching acara Mini Workship Series tanggal 15 September 2009 yang terdiri dari Ibu Mooryati Sudibyo, Bapak Michael dari Combi Phar, Bapak Koes dari Astra Management Development International, Ibu Neli dari Manulife.</p>
<p>Acara ini dipandu oleh Anthony Dio Martin yang membuka panel diskusi dengan slogan dari Andrew Carnegie yang mengatakan bila anda mengambil alih perusahaan miliknya maka di masa yang akan datang akan berdiri pabrik baru dengan teknologi yang lebih baik namun bila anda mengambil SDM terbaiknya maka cepat atau lambat area pabriknya akan ditumbuhi rumput saja. Ini membuktikan bahwa pengembangan SDM menjadi area yang penting.</p>
<p>Menurut Pak Michael pada sesi awal diskusi bahwa Pemerintah kurang memberikan dukungan perihal rangking Indonesia yang mencapai Top Ten Worst dalam segi mutu SDM dan peran HR dinilai masih berkisar pada Recruitmnet dan administrasi saja, peran HR sebagai partner bisnis belum berkembang, ini yang membuat perkembangan pasar menjadi terhambat karena pengembangan mutu SDM tidak sesuai dengan tuntutan bisnis atau persaingan pasar yang berkembang dengan pesat sekali.</p>
<p>Diberikan juga sebuah gambaran tentang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/moznul784/pengembangan-sdm-indonesia.htm'>Pengembangan SDM Indonesia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-35563893489627831982016-06-22T04:46:00.001-07:002016-06-22T04:46:50.883-07:00Demi Masa<a href='http://biogreen.biz/moznul784/demi-masa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_010.jpg' alt='Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>AWAL KISAH<br />
Kini aku berdiri di depan gedung yang tinggi, disini lah nantinya aku akan menyandarkan mimpi ku, ya di sebuah sekolah, kampus namanya. usiaku memang sudah 19 tahun, tapi aku baru bisa kuliah, semuanya karena kondisi keuangan yang terpuruk 2 tahun ini dan juga mata hati ku belum terbuka untuk berfikir maju dan terbuka.</p>
<p>Nama ku Vian Ananta panggil saja aku vian, aku anak baru di kampus ini sama seperti teman-teman ku yang lain, entah bagaimana caranya aku bisa masuk di universitas ini, tapi aku yakin aku mampu untuk bersaing.</p>
<p>Pruittt, suara peluit terdengar, itu dari kakak tingkat ku, entah dengan sebuatan apa aku memanggilnya, kakak atau panggil nama. Mereka masih seumuran dengan ku. Kami dibariskan di lapangan nama kami dipanggil satu persatu menuju kelompoknya masing-masing kami di suruh duduk di bawah pohon rindang, kami maju satu persatu memperkenalkan diri dan ditanya banyak hal setiap anak berbeda pertanyaan, aku giliran yang terakhir aku maju ke depan memperkenalkan diri<br />
“nama saya vian ananta panggil saja saya vian hobi saya tersenyum, cita-cita saya merubah sikap buruk dari seseorang. lahir di malang, 18 agustus 1992, terima kasih”<br />
“emh… vian, hal yang paling berkesan menurut kamu apa?” Kakak tingkat ku bertanya<br />
“hidup ku” jawab ku<br />
“kenapa?” kakak tingkat ku ber <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/moznul784/demi-masa.htm'>Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-34169783769800888312016-06-20T20:56:00.001-07:002016-06-20T20:56:26.553-07:00Ditooo… Apa Lagi (Part 1)<a href='http://nomor1.com/moznul784/ditooo-8230-apa-lagi-part-1.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/28.jpg' alt='Ditooo… Apa Lagi (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Uahhhmmm… Dito menguap dengan malas. Pagi ini hawa dingin begitu menusuk, tapi yang begini malah asik buat bobo lagi. Eits… tapi ini sudah jam setengah tujuh saatnya bangun dan bersiap menuju tempat tugasnya. Proyek yang lagi dikerjakan kebetulan hanya berjarak tiga kilometer dari rumah sehingga cukup memanjakan Dito untuk bangun agak lebih siang dan bersiap lebih nyaman, karena waktu tempuh dari rumah ke proyek hanya memakan waktu sepuluh menit.</p>
<p>Oh iya temen-temen pasti belum mengenal siapa Dito, Dito adalah cowok imut berkaca mata minus, kelahiran dua puluh dua tahun yang lalu, baru setahun mengenal dunia kerja, setelah lulus tahun lalu sebagai sarjana Teknik Sipil jebolan sebuah universitas swasta ternama di kota Semarang.</p>
<p>Aktivitasnya sebagai pengawas lapangan menuntut badan yang selalu bugar, jadi wajar dong kalau hari ini setelah mandi, Dito menghabiskan sarapan dua piring nasgor buatan Bik Ipah. Itu bukan alasan juga kali ya… tapi alibi saja. Bukan karena lapar tapi memang karena doyan makan. Nasgor buatan Bik Ipak memang tak ada duanya, walau demi menghabiskanya harus berjuang sampai berkeringat-keringat (karena kepedasan… hehehe) tapi luaarrr bi <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/moznul784/ditooo-8230-apa-lagi-part-1.htm'>Ditooo… Apa Lagi (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-8851614511616088002016-06-16T11:45:00.001-07:002016-06-16T11:45:23.449-07:00Tetap Optimis dan Eksis di Masa Krisis<a href='http://nomor1.net/moznul784/tetap-optimis-dan-eksis-di-masa-krisis.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/39.jpg' alt='Tetap Optimis dan Eksis di Masa Krisis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>“Problems are a chance for you to do your best. – Masalah adalah kesempatan Anda untuk melakukan yang terbaik.” – </em>Duke Ellington</p>
<p>Kali ini kita dihadapkan pada krisis keuangan global terbesar sejak tahun 1930-an. Negara-negara besar dan kecil terimbas krisis ini, termasuk AS, Jepang, Eropa Barat, Cina, dan negara-negara Asia lainnya. Banyak perusahaan kecil dan besar atau bertaraf internasional merugi bahkan mengalami kebangkrutan.</p>
<p>Tercatat angka ekspor untuk produk Indonesia merosot 22% dalam 22 bulan terakhir. Daya serap pasar juga lesu, terutama untuk produk otomotif dan properti. PHK tak terelakkan lagi dan terjadi di mana-mana di seluruh belahan dunia ini. Warren Buffet, taipan saham, memperkirakan sedikitnya dalam 5 tahun mendatang krisis ini belum akan sepenuhnya pulih.</p>
<p>Krisis seperti ini sudah 4 kali saya alami. Pengalaman krisis pertama terjadi tahun 1972, dikarenakan kekurangan pasokan petrolium yang melambungkan angka inflasi menjadi tak terkendali. Pada saat itu saya masih sekolah di bangku SD, sehingga belum begitu merasakan dampaknya. Beruntung keadaan toko kopi ayah saya pada waktu itu berjalan baik.</p>
<p>Namun pada pengalaman mengalami krisis kedua dan seterusnya, saya sudah merasakan dampak secara langsung, sehingga saya dapat <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/moznul784/tetap-optimis-dan-eksis-di-masa-krisis.htm'>Tetap Optimis dan Eksis di Masa Krisis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-90984562760241545992016-06-12T20:35:00.001-07:002016-06-12T20:35:27.515-07:00Why Do We Break Up?<a href='http://nomor1.com/moznul784/why-do-we-break-up.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Why Do We Break Up? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Hari begitu gelap. Sang surya telah kembali ke peraduannya. Tak ada satu pun sinar bintang terpancar dari langit malam. Hanya terdengar suara petir yang menyambar, disusul suara guntur yang menggelegar di telinga. Sepertinya akan turun hujan. Rina masih saja duduk terdiam di ruang keluarga. Kedua tangannya menggapai lutut. Ia terlihat begitu murung. Tak berdaya sama sekali.</p>
<p>“Kamu di mana? Aku kangen banget sama kamu! Kamu hilang bagai ditelan bumi. Nggak ada kabar sama sekali!”<br />
Kejadian itu pun teringat kembali di benak Rina. Rina memanggil Lee, saaat ia sedang lari sore bersama Dina, temannya. Tapi panggilannya sama sekali tidak dihiraukan oleh Lee. Rina jadi sedih sekali. Dia dicuekin begitu saja. Sebagai perempuan, ia merasa tidak diperhatikan oleh pujaan hatinya sendiri. Tapi Rina tak mengetahui bahwa di saat itu Lee sedang memakai headset di telinganya. Mendengar lagu dengan volume tertinggi. Lee mencoba tuk menjelaskan, tapi Rina bersikeras untuk mendengarkan. Dengan berat hati Lee meninggalkan Rina.</p>
<p>Lee berusaha untuk tidak menghubungi Rina untuk sementara waktu. Mungkin dengan begitu, Rina bisa menenangkan pikirannya yang penuh dengan emosi. Dan sampai sekarang Rina masih belum bisa mengontrol emosinya.<br />
Rina beranjak dari tempat duduknya, kemudian masuk ke dalam kamar.<br />
“Makan dulu nak!” teriak ibunya dari sebelah kamar.<br />
“Aku udah kenyang ma.” Balas Rina lalu menutup rapat <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/moznul784/why-do-we-break-up.htm'>Why Do We Break Up? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4487751083451545852.post-55698129655132868672016-05-29T11:13:00.001-07:002016-05-29T11:13:43.402-07:00Yang Tak Kan Terlupakan<a href='http://nomor1.org/moznul784/yang-tak-kan-terlupakan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Yang Tak Kan Terlupakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sore ini, aku dan suamiku berdua menikmati langit sore yang cantik warnanya. Semilir angin di daerah Ujung Berung, tempat suamiku dan aku tinggal begitu sejukkan hati. Setiap sore, kami selalu mempunyai jadwal tersendiri, yaitu duduk di depan rumah sambil berbincang-bincang dan menatap langit sore. Sore ini, percakapan kami berupa rencana, rencana akan pemberian nama yang akan diberikan bayiku saat lahir nanti. Kata dokter yang memeriksa kandunganku, anak yang sedang di dalam perutku ini kembar, lelaki dan perempuan. Aku dan Suamiku merancang berbagai banyak nama, dari mulai nama sederhana yang sudah sering dipakai, sampai nama buatan kami sendiri, tawa, dan sesekali cubitan gemas aku berikan kepada suamiku. Sampai pada akhirnya, aku da suamiku terhenti di dua nama “Annisa dan Aldi”, pikiranku mengajakku berpetualang kepada peristiwa dua tahun yang lalu…</p>
<p>—</p>
<p>Hari itu Bandung begitu menyengat, padahal AC sudah memelukku dengan rela hati, namun tetap saja aku merasa kegerahan, apa mungkin aku bosan berdiam diri di apartemen selama berhari-hari, ingin rasanya aku pergi hari ini, namun entah mengapa aku tak mau <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/moznul784/yang-tak-kan-terlupakan.htm'>Yang Tak Kan Terlupakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15703848814696740059noreply@blogger.com0